Di SEO, link atau hyperlink secara sederhana adalah tautan yang menuju atau membuka halaman web lain. Pengertian link pada dasarnya sama, namun akan berbeda bila menyangkut kata atau frase di atas terutama terkait dengan asal, arah, maksud dan tujuan dari link. Di blog ini, telah disinggung sedikit banyak tentang internal link, external link, link juice dan juga backlink. Artikel kali ini adalah tentang pengertian dan manfaat dari deep linking.
Deep linking adalah salah satu frase yang akan sering ditemui ketika mempelajari SEO. Lalu, apa pengertian atau definisi dari deep linking tersebut? Deep linking adalah frase kata kerja yang artinya menautkan (linking) langsung ke halaman web spesifik (internal page) di dalam website, bukan ke halaman depan (home page). Dilihat dari sisi website Anda, ada kaitan atau hubungan erat dengan internal link dan backlink.
Di internal link, Anda membuat link yang mengarah ke halaman web spesifik yang relevan masih di website yang sama. Kecil kemungkinan Anda membuat internal link yang mengarah ke home page. Demikian juga dengan backlink. Umumnya, backlink juga mengarah ke halaman web spesifik, bukan ke home page di website Anda. Internal link dan backlink yang demikian adalah contoh dari deep linking.
Deep linking mengarahkan visitor langsung ke informasi yang diperlukan yang ada di halaman web yang sudah pasti. Bila link mengarah ke home page, visitor akan kesulitan untuk menemukan langsung informasi yang diperlukan. Mereka harus mencari di daftar artikel yang ada di home page atau menggunakan tombol navigasi untuk mencari di daftar artikel lainnya.
Awalnya, Anda mungkin bingung dengan istilah deep linking, namun tanpa disadari, telah sedikit banyak menerapkan deep linking. Deep linking dapat meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) kerena mengarahkan visitor ke informasi relevan tanpa harus mencarinya terlebih dahulu melalui menu atau kotak pencarian (search box). Selain itu, deep linking juga memiliki manfaat terkait otoritas, relevansi dan visibilitas:
1. Menyebarkan otoritas secara merata.
Bagaimana bila Anda mempunyai internal link yang banyak mengarah ke home page atau Anda membangun backlink dan mengarahkan ke home page di website Anda? Home page dari website Anda akan dioptimasi secara berlebihan. Dengan demikian, otoritas home page menjadi benar-benar tinggi sedangkan halaman-halaman web lainnya tetap rendah atau lemah.
Berbeda bila Anda melakukan deep linking atau mengarahkan link ke banyak halaman web spesifik, maka otoritas akan bisa menyebar. Dengan demikian, otoritas yang kuat juga dimiliki oleh halaman-halaman web lain. Search engine juga melihat website secara utuh. Bila ada banyak halaman web memiliki otoritas lemah, maka ini juga akan menurunkan peringkat otoritas home page dari website Anda.
2. Meningkatkan relevansi secara menyeluruh.
Home page sebuah website umumnya menampilkan daftar artikel baru, artikel terkait dan juga artikel populer. Berbeda dengan halaman web sebuah artikel, home page tidak fokus pada kata kunci (keyword) yang dibidik. Oleh karena itu, bila Anda membuat internal link atau backlink dan mengarahkan ke home page, maka menjadi tidak relevan. Umumnya, link pada sistem komentar blog adalah home page.
Akan lebih baik ketika membuat artikel baru dan ingin menyertakan internal link atau ketika membangun backlink, arahkan ke halaman web yang relevan, bukan ke home page. Bila anchor text adalah keyword dan relevan dengan halaman web, maka search engine akan merayapi dan mengindeks. Google akan menganggap sebagai otoritas dan memberi peringkat tinggi di SERP.
3. Meningkatkan visibilitas secara menyeluruh.
Masalah yang biasanya ada pada website atau blog besar adalah banyaknya artikel yang belum diindeks. Halaman web yang belum diindeks tentu tidak akan disertakan dalam hasil pencarian search engine. Anda berpontensi kehilangan pengunjung dan tingkat konversi menjadi rendah. Arahkan crawler atau spider untuk merayapi dan kemudian mengindeks halaman tersebut dengan cara deep linking.
Deep linking bisa melalui internal link atau backlink. Crawler atau spider dari search engine akan mengikuti link tersebut untuk sampai ke halaman web tersembunyi dan kemudian mengindeksnya. Pengindeksan akan menjadikan halaman web memiliki visibilitas dan mempunyai kesempatan untuk ditampilkan di hasil pencarian (SERP).