Keluhan pada tidak maksimalknya URL yang diindeks sering dijumpai baik di forum atau komunitas SEO. Mereka mendapati bahwa URL tidak diindeks dengan cepat meskipun berbagai upaya telah dilakukan. Perayapan (crawling) situs (blog atau website) menjadi salah satu faktor penting di SEO. Jika perayap (spiders atau bots) tidak merayapi situs dengan efektif, maka akan ada banyak halaman web yang tidak diindeks.
Navigasi situs berperan penting dalam perayapan dan pengindeksan situs. Navigasi situs yang baik turut membantu dalam perayapan dan pengindeksan yang lebih maksimal. Ada banyak cara untuk meningkatkan perayapan situs yang lebih efektif agar URL dapat diindeks dengan cepat. Hanya halaman web yang sudah diindeks yang bisa ditampilkan di hasil penelusuran mesin pencari (SERP).
Spiders atau bots mesin pencari (search engine) akan mengikuti link untuk merayapi link baru. Karena itu, bila Anda bisa meninggalkan link di situs-situs populer saat berkomentar atau sebagai guest posting, Google dan mesin pencari lainnya akan mengindeks dengan cepat. Berikut ini adalah beberapa cara agar situs lebih sering dirayapi Google atau mesin pencari lain:
1. Membuat sitemap.
Sitemap atau peta situs adalah salah satu cara agar setiap halaman situs dapat ditemukan dan diindeks dengan mudah dan cepat oleh spiders atau bots mesin pencari. Bila Anda menggunakan CMS (Content Management System) seperti Wordpress, Joomla atau Drupal untuk membuat situs, ada banyak ekstensi yang bisa digunakan untuk membuat sitemap.
2. Server dengan uptime yang baik.
Penting bagi Anda untuk menggunakan layanan web hosting yang profesional dan memiliki server handal dengan uptime yang baik. Anda dapat berkomunikasi dengan customer service atau mencari informasi di internet mengenai hal ini. Anda dapat menemukan artikel, komentar atau ulasan terkait hosting dengan mudah. Anda juga bisa bertanya di forum atau komunitas tentang layanan sebuah web hosting.
Baca artikel Cara mendapatkan layanan web hosting yang bagus
Anda tentu tidak ingin spiders atau bots Google atau mesin pencari lain mengunjungi blog ketika downtime. Jika situs Anda dalam keadaan down dalam waktu lama, Google akan mengatur ulang tingkat perayapan (crawl rate). Anda akan kehilangan potensi halaman situs diindeks lebih cepat. Banyak layanan web hosting memberikan jaminan uptime hingga 99% dan Anda perlu memastikan bahwa itu benar.
3. Update (perbarui) konten secara teratur.
Content is King. Ini adalah kenyataan. Konten adalah alasan visitor mengunjungi situs Anda. Sejauh ini, konten masih menjadi kriteria paling penting untuk mesin pencari. Situs yang sering diperbarui kontennya berkesempatan untuk dirayapi lebih sering. Oleh karena itu, penting untuk membuat artikel baru secara berkala dan teratur, sedikitnya tiga artikel dalam satu minggu.
4. Hindari duplikasi konten.
Hampir semua blogger pernah mendapati duplikasi konten. Duplikasi konten bisa terjadi karena dua atau lebih URL mengacu ke halaman web yang sama. Duplikasi konten bisa disebabkan, misalnya saja mengubah URL yang sudah terindeks secara sembarangan atau memindahkan artikel ke folder lainnya tanpa melakukan redirect 301. Duplikasi konten dapat menyebabkan mesin pencari bingung URL mana yang seharusnya digunakan dan ini menjadi penyebab situs sedikit dirayapi.
Duplikat konten perlu diperbaiki. Anda dapat menambahkan atribut rel=canonical pada URL resmi yang harus dirayapi. Bila Anda membuat situs menggunakan CMS seperti Wordpress, Joomla atau Drupal, Anda dapat menggunakan ekstensi untuk mengatasi masalah duplikasi konten. Duplikasi konten dapat menyebabkan peringkat situs turun dan juga mengurangi visibiltas halaman web.
Baca artikel Mengatasi duplikasi data di CMS Joomla
5. Optimasi gambar.
Menyertakan gambar (image) di dalam artikel atau postingan merupakan hal biasa. Gambar dapat memperindah dan memperjelas isi artikel. Spiders atau bots tidak dapat membaca gambar secara langsung. Karena itu, gambar perlu dioptimasi. Anda perlu memberi dan menulis nama file gambar dengan tepat dan juga perlu menggunakan atribut alt untuk memberi deskripsi gambar agar dapat diindeks.
Baca artikel Cara Optimasi Gambar Blog Untuk SEO
6. Blokir akses ke halaman tertentu melalui htaccess.
Terkadang ada halaman web tertentu seperti halaman admin atau folder back-end yang tidak perlu diindeks. Bila demikian, Anda dapat memblokir halaman tersebut melalui file htaccess. Bila Anda menggunakan CMS dan tidak memiliki file ini, Anda dapat membuatnya. Anda dapat mengedit htaccess untuk menghentikan spiders atau bots merayapi halaman tersebut dan mengalihkan untuk merayapi halaman lainnya.
7. Buat URL tetap sederhana.
URL permanen atau permalink adalah alamat web yang Anda dan mesin telusur gunakan untuk membuka halaman web tertentu. Google memberi perhatian khusus pada URL ketika mengindeks laman. Buat URL tetap sederhana. URL yang panjang dan rumit membutuhkan waktu lebih lama untuk ditemukan dan diindeks. Anda perlu membuatnya mudah diingat dan langsung ke poinnya.
Baca artikel Mengoptimalkan Struktur Permalink Untuk Meningkatkan SEO
8. Kurangi waktu muat situs (loading time).
Google tentu saja tidak menyukai situs yang memiliki waktu muat halaman web yang lama. Jika spiders atau bots menemukan waktu muat halaman web yang tidak kunjung selesai, dapat dipastikan tidak akan ada waktu tersisa untuk merayapi halaman web lainnya. Jadi, pastikan bahwa situs Anda dapat dimuat dengan cepat untuk membantu spiders atau bots merayapi banyak halaman web.
Baca artikel Mengatasi performa website CMS Joomla yang turun
9. Gunakan link internal.
Telah disinggung di atas bahwa spiders atau bots mengikuti link untuk merayapi link baru. Bila Anda memiliki artikel baru, buat link di artikel lama yang relevan yang mengarah ke artikel baru agar artikel baru dirayapi. Ini tidak secara langsung meningkatkan perayapan, namun akan membantu spiders atau bots merayapi halaman web yang lebih dalam. Perlu diingat bahwa link juga menstranfer nilai atau ekuitas yang disebut dengan link equity atau link juice.
Baca artikel:
- Manfaat Internal Link Untuk Blog Atau Website
- Peran Penting Internal Link Dan External Link Untuk SEO
10. Gunakan layanan Ping.
Banyak yang tidak menyadari pentingnya layanan ping ini, terutama untuk spiders atau bots Google. Pinging adalah cara untuk menunjukkan kehadiran situs dan membolehkan spiders atau bots mengetahui ketika konten situs diperbarui (updated). Ada banyak layanan ping manual yang bisa digunakan seperti pingomatic, blogbuzzer, pingler dan lainnya.
11. Bagikan (share) ke media sosial.
Media sosial adalah tempat berbagi banyak hal. Media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk menautkan situs dan berbagi artikel, terutama artikel baru. Media sosial tidak dianggap sebagai salah satu faktor pemeringkatan Google. Namun karena Google juga merayapi situs-situs media sosial, maka situs Anda yang tertaut dan artikel yang dibagikan juga ikut dirayapi.