Belum lama ini, ketika membuka akun AdSense, di bagian Announcements, saya mendapati informasi terkait dengan Western Union tidak lagi tersedia ketika ingin memilih bentuk pembayaran ini. Ini artinya Anda yang baru diterima sebagai publisher Google AdSense atau Anda yang ingin mengubah metode pembayaran ke Western Union, tidak akan menemukan opsi ini lagi sebagai salah satu metode pembayaran di Indonesia.
Ini tentu mengejutkan publisher Google AdSense. Diyakini bahwa sangat banyak publisher lama Google AdSense menggunakan Western Union untuk menarik uang hasil menayangkan iklan AdSense di blog atau channel YouTube mereka. Google AdSense dan Western Union telah menjalin kerjasama cukup lama, mulai tahun 2007. Sejak saat itu, Western Union menjadi salah satu metode pembayaran yang dapat digunakan.
Pengumuman Google ini selaras dengan yang saya alami dua bulan terkhir ketika menarik uang melalui Western Union (WU) di kantor Pos Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan. Western Union adalah metode pembayaran yang saya pilih sejak menjadi publisher Google Adsense. Saya terkadang mengambil beberapa form kosong untuk diisi di rumah untuk pengambilan bulan berikutnya. Saat ke kantor Pos, Saya tinggal menyerahkan form yang sudah diisi ke petugas loket.
Akhri bulan Juni 2020, Saya ke kantor Pos untuk menarik uang hasil menayangkan iklan AdSense bulan Mei. Ketika menyerahkan form penarikan yang telah saya isi di rumah, petugas loket mengatakan bahwa penarikan uang melalui Wester Union tidak menggunakan form yang saya serahkan, form penarikan ini sudah lama habis dan belum dikirim lagi oleh pihak Western Union. Petugas loket kemudian menyerahkan potongan kertas kecil agar Saya mengisinya.
Di kertas kecil tersebut, saya hanya perlu mengisi nama, pengirim dan jumlah uang, di bagian atas kanan, saya tulis kode MTCN dan kemudian menyerahkan kembali ke petugas loket. Saya diminta untuk menunggu dan duduk kembali. Saya sempat bertanya dalam hati mengapa form penarikan Western Union sampai habis di kantor Pos padahal Western Union adalah yalanan finansial besar, terpercaya dan digunakan di seluruh dunia.
Bulan berikutnya, akhir Juli 2020, saya kembali ke kantor Pos untuk menarik uang hasil menayangkan iklan AdSense dan masih mendapati hal sama seperti bulan sebelumnya. Saya sempat berfikir bila penarikan uang tidak lagi menggunakan form resmi Western Union, ini menjadi semakin mudah karena cukup dengan mengisi data sedikit pada kertas kecil yang disediakan pihak kantos Pos, tidak perlu mengisi banyak data pada form Western Union.
Ternyata, pengalaman menarik uang melalui Western Union dua bulan terakhir merupakan tanda bahwa Google AdSense akan segera menghapus Western Union sebagai metode pembayaran. Tentu, ini mengecewakan. Saya menganggap Western Union (WU) membayar nilai tukar yang lebih adil, sekitar 30% lebih tinggi dari nilai tukar resmi. Kita ketahui mereka yang mengubah metode pembayaran ke rekening bank lokal dikenakan potongan lebih besar. Pastinya, akan ada penurunan penghasilan bagi publisher Google AdSense.
Google tidak memberi alasan penghapusan Western Union sebagai metode pembayaran dan segera mengakhirinya. Google mungkin ingin menggunakan sistem pembayarannya sendiri, Google Pay, untuk pencairan pembayaran kepada mereka yang telah menghasilkan uang melalui layanannya atau mungkin karena regulasi pemerintah di seluruh dunia agar semua transaksi keuangan melalui perbankan sehingga dapat dilacak dan diberlakukan Undang-Undang perpajakan yang tepat.
Untuk sementara ini, publisher Google AdSense yang sebelumnya telah memilih Western Union masih dapat menarik uang melalui cara ini. Google AdSense hanya menyatakan mulai tanggal 10 Agustus 2020, publisher Google AdSense tidak dapat memilih lagi Western Union sebagai bentuk pembayaran baru. Google menyarankan kepada publisher Google AdSense untuk beralih ke metode pembayaran lain yang tersedia sebelum pembayaran melalui Western Union dihentikan pada awal 2021.