Memblokir iklan AdSense berpengaruh pada penghasilan
Pengaruh Memblokir Iklan AdSense
Banyak publisher AdSense mengeluhkan munculnya iklan AdSense yang tidak relevan atau sesuai dengan konten blog mereka. Upaya yang dilakukan seperti membuat konten berkualitas, sarat informasi dan bertarget atau memblokir iklan AdSense berbasis minat dan demografi nampak tidak memberikan hasil. Iklan AdSense yang muncul masih tetap tidak relevan.

Iklan AdSense yang tidak relevan dengan konten blog dianggap kurang memberi nilai tambah pada konten blog itu sendiri. Iklan AdSense seperti ini lebih sering diabaikan oleh visitor blog. Mereka cenderung tidak menggali konten blog lebih lanjut melalui iklan AdSense karena ketidakrelevanan iklan dengan konten.

Baca artikel: Relevansi Iklan AdSense, Memblokir Iklan Berbasis Minat Dan Demografi

Iklan AdSense yang tidak relevan dengan konten blog cenderung tidak diklik visitor. Sebaliknya, iklan AdSense yang muncul dan relevan dengan konten blog akan dianggap sebagai bagian dari konten blog yang dapat memberi nilai tambah. Visitor cenderung akan mengklik iklan seperti ini untuk mendapatkan informasi tambahan.

Untuk mendapatkan iklan AdSense yang lebih relevan dengan konten blog, banyak publisher AdSense memblokir iklan yang dianggap tidak relevan. Publisher AdSense mempunyai pilihan untuk melakukan ini melalui akun AdSense yang dimiliki. Dengan memblokir iklan AdSense yang tidak relevan, diharapkan iklan AdSense yang muncul berikutnya akan lebih relevan dengan konten blog.

Memblokir iklan AdSense berpengaruh pada penghasilan

1. Memblokir iklan mempengaruhi proses lelang iklan.

Sebagaimana diketahui, pengiklan mengajukan tawaran agar iklannya ditampilkan di laman blog penayang. Semakin banyak pengiklan yang menawar agar iklannya ditampilkan di laman blog, akan semakin tinggi persaingan untuk unit iklan. Iklan dengan nilai tawar tertinggi yang memenangkan lelang dan kemudian ditampilkan sehingga nilai klik iklan tersebut (BPK atau CPC) menjadi tinggi. Jika BPK atau CPC tinggi, penghasilan akan meningkat.

Memblokir iklan AdSense secara berlebihan dapat mengurangi jumlah pengiklan yang mengajukan tawaran agar iklannya ditampilkan di laman blog. Persaingan unit iklan menjadi rendah sehingga nilai tawar iklan menjadi rendah pula. Iklan dengan nilai tawar rendah akhirnya ditampilkan di laman blog. Rendahnya persaingan unit iklan menyebabkan nilai klik iklan (BPK atau CPC) menjadi rendah. Jika BPK atau CPC rendah, penghasilan akan berkurang.

2. Memblokir iklan menjadi pintu masuk pengiklan baru.

Sebenarnya banyak iklan Adsense yang meskipun tidak relevan dengan konten namun mempunyai nilai klik tinggi. Namun karena visitor blog kurang tertarik dengan iklan AdSense yang tidak relevan, hal ini menyebabkan rasio klik tayang (RKT atau CTR) iklan menjadi rendah. CTR iklan yang rendah menyebabkan penghasilan AdSense berkurang.

Memblokir iklan AdSense yang tidak relevan dan kurang diminati visitor blog akan memberi kesempatan kepada pengiklan lain dengan iklan yang lebih relevan untuk masuk dan ikut pada proses lelang. Iklan AdSense yang lebih relevan memungkinkan iklan untuk diklik, CTR akan kembali naik dan penghasilan dari AdSense akan meningkat lagi.

Google AdSense melalui akun AdSense Anda menyajikan laporan rinci terkait AdSense. Anda tidak perlu menduga-duga mana iklan AdSense yang harus diblokir dan mana yang tidak perlu. Dari laporan rinci AdSense, Anda dapat melihat iklan mana yang tepat untuk diblokir. Unit atau kategori iklan dengan persentase impresi tinggi namum memberi hasil yang kecil layak untuk diblokir.

3. Berhati-hati dalam memblokir iklan AdSense.

Kerena berpengaruh pada pengasilan dari Google AdSense, Anda perlu berhati-hati dalam memblokir iklan AdSense. Jangan memblokir iklan AdSense sampai Anda benar-benar mengetahui performa iklan tersebut. Anda perlu memonitor statistik AdSense untuk mendapatkan gambaran performa iklan AdSense. Blokir iklan AdSense secara tidak berlebihan dan hanya iklan yang benar-benar perlu diblokir.